⚠️ Cara Menghindari Pemblokiran di WhatsApp saat Mengembangkan Bot
WhatsApp memiliki kebijakan ketat untuk mencegah spam dan penyalahgunaan. Jika Anda mengambangkan SuperSender sebagai bot, ikuti pedoman berikut agar akun tetap aman.
Ringkasan singkat
Jangan memulai percakapan ke pengguna; hanya balas pesan yang Anda terima. Kirim konten relevan dan hindari pengiriman massal tanpa izin. Terapkan perilaku yang menyerupai interaksi manusia (delay, indikator mengetik, dsb.).
Pedoman Utama
- Hanya membalas pesan: Bot tidak boleh memulai percakapan. Gunakan tautan pendek agar pengguna memulai percakapan, mis.
https://wa.me/7911111111?text=Hi. - Hindari spam: Kirimkan hanya informasi yang relevan dan diminta pengguna. Jangan mengirim banyak pesan sekaligus.
- Jangan gunakan kata-kata terlarang: Patuhi kebijakan WhatsApp; hindari konten sensitif atau tidak pantas.
Dos & Don'ts
Yang Harus Dilakukan
- Pastikan konten bukan spam dan relevan dengan penerima.
- Menggunakan variasi pesan (mis. sisipkan nama depan).
- Kelompokkan kontak berdasarkan kode area agar terlihat alami.
- Miliki foto profil & nama akun yang jelas.
- Berikan jeda wajar antar paket pesan (contoh: jeda 1 jam setelah paket pesan).
Yang Harus Dihindari
- Jangan kirim pesan massal ke orang yang belum meminta.
- Hindari link yang pernah dilaporkan sebagai spam atau non-HTTPS.
- Jangan mengirim pesan 24/7 tanpa jeda istirahat.
- Hindari template pesan panjang saat memulai percakapan.
Tips Tambahan untuk Mengurangi Risiko Banned
- Jika menghubungi orang yang belum menyimpan nomor Anda, risikonya lebih tinggi — gunakan metode opt-in seperti SMS dengan tautan
wa.me. - Ubah gaya penulisan setiap pesan untuk mengurangi pola identik (gunakan fitur teks spinner).
- Jangan kirim lebih dari 4 pesan / kontak dalam 1 jam tanpa interaksi balik yang jelas.
- Prioritaskan percakapan dua arah: pengguna yang aktif membalas membuat reputasi nomor lebih aman.
- Jika pengguna melaporkan/menandai sebagai spam, segera hentikan pengiriman ke kontak tersebut.
Perlu Diingat
- Setiap kali Anda mengirim pesan ke seseorang yang belum menyimpan nomor Anda, mereka akan ditanya apakah itu spam. Jika dilaporkan spam beberapa kali (5–10), akun Anda bisa diblokir.
- WhatsApp merekam setiap aktivitas Anda. Bahkan log dapat terlihat saat Anda mengirim email dukungan sederhana. Karena itu, bertindaklah senatural mungkin seperti manusia.
- Usahakan untuk terlibat dalam percakapan. Selama orang yang Anda kirimi pesan tidak langsung memblokir, biasanya aman. Semakin sering orang membalas dan menyimpan kontak Anda, semakin kuat reputasi nomor Anda.
- Anggap sistem WhatsApp seperti points system. Anda mulai dari nol (atau negatif jika perangkat sudah pernah diblacklist). Setiap interaksi positif memberi poin, laporan spam mengurangi poin, dan jika diblokir pengguna Anda bisa kehilangan lebih banyak poin.
- Jika konten Anda bersifat spam, tidak peduli apakah dikirim via broadcast list, grup, atau kontak langsung—Anda tetap bisa diblokir.
Sebagai pengguna API, yang terpenting adalah menyetujui kebijakan WhatsApp, tidak mengirim pesan spam, dan selalu menunggu pengguna yang memulai percakapan lebih dulu.